Siswandi
JEMBER – Bertempat dilahan pertanian milik Kelompok Tani Sumberjati Dusun Sumberjati Desa Candijati Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember pada Senin 10/04/2023 dilaksanakan penanaman padi serentak, musim tanam 2023, dengan poenanaman varietas M70D, dilahan seluas 2 ha.
Hadir pada penanaman perdana tersebut diantaranya Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Jember M Sholeh, Tokoh Pertanian Jumantoro, Camat Arjasa Dendy Radiant, Danramil 0824/02 Arjasa Kapten Inf I Gede Putu Ariawibawa, Kapolsek AKP Agus Harianto, Babinsa Sertu Baginda Ali, Koptu Slamet, Bhabinkamtibmas Bripka Adi P dan Kepala Desa Candijati Totok H serta anggota kelompok tani lainnya.
Dalam wawancaranya Ketua HKTI Jember M Sholeh menyatakan rasa terima kasihnya kepada Tiga Pilar Kecamatan dan Tiga Pilar Desa yang bersama-sama ini tadi, melakukan tanam padi varietas M70D yang sudah kita tanda tangani kontraknya dengan menanam jenis varietas tersebut di 500 hektar sawah diKabupaten Jember.
Hal ini merupakan bagian dari upaya kami HKTI Jember untuk mencarikan solusi terbaik dalam peningkatan kesejahteraan petani, karena dengan emnanam padi jenis M70D ini hanya membutuhkan waktu 70 hari dari tanam hingga panennya nanti, sedangkan hasil panennya yang sudah berkali-kali kita amati mampu mengungguli hasil panen varietas lainnya dalam setiap hektarnya. Jelas M Sholeh.
Sementara itu Danramil 0824/02 Arjasa menyatakan alasannya ikut penanaman perdana ini, kita ikut memotivasi petani agar lebih giat bercocok tanam, karena dari produksi merekalah kita dapat makan nasi.
Kita mengajak semua pihak untuk peduli terhadap perjuangan petani dalam mengelola lahannya, dengan semangat pertanian tentunya akan berdampak pada peningkatan produksi pangan. Jelas Danramil.
Sementara itu Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, dalam tanggapannya sangat mendukung upaya Mupika jajaran dalam memotivasi petani dengan ikut turun kesawah.
Di era sekarang ini kita dihadapkan dengan ancaman inflasi menejalng Idul Fitri 1444 H, untuk itu dengan upaya penguatan ketahanan pangan ini akan membantu pengendalian inflasi.
Disamping itu dalam rangka penguatan pangan berkelanjutan guna mengantisipasi inflasi yang melanda komoditi beras, sebagai bahan pangan pokok masyarakat Indonesia. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)
